Danau Toba

Danau Toba merupakan keajaiban alam menakjubkan di Pulau Sumatera. Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain danau ini. Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan memesona pegunungan hijau adalah sebagian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada 900 meter di atas permukaan laut itu.

Air Terjun Sipiso-Piso

Air terjun Sipiso-Piso memiliki udara sejuk karena berada di perbukitan dan pemandangan yang indah dikelilingi hutan-hutan pinus di punggung bukit dan hamparan Danau Toba. Di antara tebing terlihat air terjun berjatuhan secara vertikal. Anda bisa menikmati keindahan air terjun Sipiso-piso dan Danau Toba dari kejauhan pada waktu yang sama.

Bika Ambon Khas Medan

Kue Bika Ambon merupakan makanan khas yang sangat terkenal di Kota Medan, Sumatera Utara. Selain untuk dikonsumsi sendiri, makanan satu ini juga banyak diperjual-belikan, bahkan menjadi salah satu makanan oleh-oleh khas Kota Medan. Salah satu kawasan yang banyak terdapat penjual Bika Ambon ini adalah di kawasan Jalan Majapahit.

Kebun Teh Sidamanik

Kebun Teh Sidamanik merupakan salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang dikelola oleh PTPN IV, Bah Butong dan Tobasari. Terdapat 3 lokasi kebun Teh di kawasan Sidamanik, yaitu Kebun teh Bah Butong, Kebun Teh Tobasari dan Kebun Teh Sidamanik sendiri.

Universitas Sumatera Utara (USU)

Universitas Sumatera Utara (USU) adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas terbaik di pulau Sumatera. USU juga adalah universitas pertama di pulau Sumatera yang mempunyai Fakultas Kedokteran.

Kapal Wisata Rumah Batak Siap Kelilingi Danau Toba

Medanbisnisdaily.com - Samosir. Terbuat dari 3 jenis kayu, yakni ingul, meranti dan jior, kapal wisata yang dibangun berbentuk rumah Batak milik Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Samosir berbiaya Rp. 2,3 miliar dari APBD Kabupaten Samosir TA 2017, dikerjakan CV. Sumber Rejeki, sudah diuji coba minggu lalu, Jumat (1/12/2017), berlayar di sekitaran pantai Tomok.

kapal_wisata_rumah_batak_siap_kelilingi_danau_toba


Dari hasil uji coba, kapal kayu dengan mesin Marine diesel 100 PK (Paarden Kracht)/tenaga kuda itu, berjalan lancar, tidak ada kendala. Mengingat bentuknya seperti rumah Batak.

Hal itu disampaikan konsultan pengawas, Frando Simatupang dari CV. Konsultan Mandiri Teknik, saat ditemui medanbisnisdaily.com di lokasi pembuatan kapal, di bibir pantai, Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Rabu (6/12/2017) sore.

"Jumat lalu, kapal sudah diuji coba dan tidak ada kendala. Kondisi pengerjaan saat ini sudah mencapai 95%, dan melihat kondisi pengerjaan, target akan tercapai sesuai kontrak," terang Frando Simatupang.

Dijelaskannya, saat ini tinggal merapikan lantai, plitur dinding kapal, dan atap berbahan aspal untuk meredam suara..

"Sudah tahap finishing, ini tinggal plitur dinding kapal, merapikan lantai, pemasangan fasilitas di ruang penumpang, dan pemasangan atap yang hari ini akan selesai," jelas Frando.

Sebelumnya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan, kapal yang dibangun, berukuran, panjang 21,5 meter, lebar 7,5 meter, tinggi 9 meter dengan ruang penumpang berkapasitas 60 orang, berukuran panjang 10 meter dan lebar 5 meter ini, akan di-launching pada pertengahan Desember 2017.

"Inilah progres pembangunan kapal pesiar Pemerintah Kabupaten Samosir ukuran skala kecil, akan di launching pertengahan Desember. Bagi yang berlibur ke Samosir pada akhir tahun, kami sudah dapat memanjakannya dengan pelayanan dan kemewahan kapal ini," tulis Rapidin Simbolon melaui pesan whatsapp, diterima medanbisnisdaily.com, Selasa (28/11/2017).

Dalam pesan yang disampaikan, Rapidin Simbolon juga menjelaskan, kapal yang dibangun semuanya terbuat dari kayu. Motifnya didesain dengan sentuhan culture Batak.

"Pokoknya mantap. Hayo booking sekarang, jangan sampai Anda nyesel," ucap Rapidin Simbolon.

Museum Batak, Balige

Museum ini menjadi sebuah wahana budaya dimana Anda dapat menikmati sekira 1.000 koleksi artefak budaya Batak dan peninggalan sejarah dari 6 puak Batak, yaitu: Karo, Toba, Simalungun, Pakpak, Angkola, dan Mandailing. Keenam puak Batak tersebut secara sosial-kultural memiliki peran penting dalam memecahkan berbagai masalah yang terjadi di wilayah desanya. Di sini Anda juga dapat menyusuri catatan hidup Letjen (Purn). Dr. TB Silalahi.

museum batak, balige
Museum Batak, Balige



Sejarah

Museum Batak Balige didirikan pada 7 Agustus 2006 dan diresmikan pada 17 April 2008 oleh Letjen (Purn). Dr. TB Silalahi. Pembukaan resminya dilakukan pada 18 Januari 2011 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

museum batak disian hari
Musem batak, balige (siang hari)


Komplek TB Silalahi Center sendiri memiliki tanah seluas 5 hektar dan bersebelahan dengan Kantor Bupati. Gedung 3 lantai dengan interiornya berkonsep modern yang dibalut ukiran gorga khas Batak. Museum ini juga menyuguhkan khazanah kekayaan alam Sumatera Utara dengan hamparan Danau Toba dan lanskap Balige yang jelas terlihat ketika Anda naik ke lantai 2 dan 3 gedung ini.

peresmian museum batak, balige
Prasasti peresmian museum batak, balige


Museum Batak Balige merupakan upaya pelestarian dan pemanfaatan koleksi kekayaan budaya dan sejarah etnik Nusantara. Banyak artefak dan naskah kuno Batak tersimpan di perpustakaan dan museum di Eropa terutama Belanda, Jerman dan Inggris. Akan tetapi, sekarang terus diupayakan agar dapat kembali ke tanah Batak dan dinikmati oleh generasinya.


Kondisi dan struktur Museum Batak

Museum Batak ini dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 5 ha dan untuk luas seluruh lantai bangunan adalah 3.356 m2, yang terbagi menjadi 4 level lantai :

museum batak, balige
Museum batak, balige (Malam hari)


Level 1 (1536 m2)

  • Outdoor museum
  • Kantor, ruang CCTV & Fasilitas penunjang Museum seperti : Ruang Laboratorium & Penyimpanan, ruang Service dan Ruang Utilitas.
Level 2 (480 m2)

  • Ruang Penerima dan sebagai ruang Pamer Temporer

Level 3 (1340 m2)

  • Ruang Pamer indoor yang terdiri dari ruang pamer tetap, ruang pamer temporer, dan ruang pamer benda khusus, ruang audio visual dan ruang edukasi yang menunjang kegiatan museum

Level 4

  • Atap museum sebagai Sky Restaurant dan Viewing Peck


Dari segi arsitektur, bangunan ini berbentuk kotak sederhana dengan ukuran 56 X 24 Meter, dan tampak bangunan didominasi oleh kulit bangunan yang terbuat dari bahan modern yaitu Aluminium Komposit, tetapi diolah dengan nilai-nilai local dan tradisional yaitu aluminium komposit diberi motif gorga, satu modul motif gorga gorga terbentuk dari kurang lebih 4500 lubang-lubang kecil. Bangunan ini kelihatannya seperti membelakangi Danau toba, tetapi tidak karena Danau Toba Merupakan Orientasi Utama untuk sirkulasi dan Pengarah vista.

Sistem struktur bangunan ini adalah rangka beton bertulang yang memenuhi standart yang ditetapkan, termasuk antisipasi risiko gempa sesuai dengan zona gempa yang berlaku untuk wilayah ini.


Bangunan Museum Batak ini dilengkapi dengan 25 titik kamera CCTV yang disebar disetiap sudut bangunan, dilengkapi dengan tangga darurat untuk evakuasi kebakaran. Untuk ruang pamer indoor diterapkan system satu pintu akses digital untuk masuk dan keluar.


Fasilitas

Fasilitas yang terdapat di Museum Batak direncanakan akan dilengkapi dengan fasilitas Wi-fi, dan untuk fasilitas Audio Visual dengan kapasitas 60 orang dilengkapi dengan proyektor dan screen.

huta batak di areal museum batak, balige
Hutak batak di areal museum batak, balige


Fasilitas system informasi menyeluruh dalam satu perangkat TV layer sentuh. System informasi dan hiburan dalam bentuk LCD TV yang terdapat di bagian depan museum yang berukuran 4X6 meter.

Dibagian taman depan terdapat miniatur Danau Toba dengan ukuran 10 x 12 M dan sebuah patung Raja Batak terbuat dari perunggu setinggi 7 meter sebagai Icon Museum. Di bagian depan juga terdapat diorama menggambarkan 6 etnis Batak berupa relief dari perunggu.

Beberapa fasilitas lainnya :

  • ArtShop,
  • Convention Hall,
  • Huta Batak,
  • Kolam Renang,
  • Cafetaria



Koleksi

koleksi barang-barang bersejarah di museum batak, balige
Koleksi barang-barang bersejarah di museum batak, balige



Museum Batak Balige bersama lima museum lainnya di Indonesia menjadi bagian dari program Revitalisasi Museum 2010-2014 menjadi salah satu Program Unggulan yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 2010-2014. Museum lainnya tersebut adalah: Museum Provinsi Nusa Tenggara Barat, Museum Provinsi Kalimantan Barat, Museum Provinsi Sumatera Utara, Museum Provinsi Jambi, dan Museum Provinsi Jawa Timur.

TB Silalahi Center sebagai pengelola Museum Batak Balige merupakan organisasi non-profit yang bertujuan memelihara, mengembangkan, serta melakukan penelitian kebudayaan Batak. Yayasan ini juga bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan pertanian.

Danau Toba - Sumatera Utara

Indonesia memiliki beragam keindahan alam luar biasa yang tidak dimiliki negara-negara lainnya. Salah satunya, yang bisa Anda jadikan destinasi liburan tahun ini adalah Danau Toba.



danau toba - sumatera utara


Danau Toba terletak di pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara. Luasnya 1.145 kilometer persegi yang menjadikannya danau terluas se-Asia Tenggara dan luasnya lebih besar dari Singapura [716 km].

Danau Toba adalah danau berkawah seluas 1.145 kilometer persegi. Di tengahnya berdiam sebuah pulau dengan luas yang hampir sebanding dengan luas negara Singapura. Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau mengingat ukurannya. Oleh karena itu, Danau Toba ditempatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Danau Toba juga termasuk danau terdalam di dunia yaitu sekira 450 meter.



Danau Toba diperkirakan para ahli terbentuk setelah letusan gunung api super sekira 73.000-75.000 tahun lalu. Saat itu 2.800 km kubik bahan vulkanik dimuntahkan Gunung Toba yang meletus hingga debu vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah Bumi. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut.

Danau Toba juga menjadi danau terluas di dunia yang terbentuk dari erupsi gunung berapi, dan masuk dalam daftar Guinness World Records.

Latar belakang Danau Toba terbentuk karena letusan gunung berapi yang memuntahkan 2.800 km kubik material letusan, sehingga membuat kawah yang lambat laun dipenuhi air menjadi danau.

Di tengah Danau Toba terdapat pulau bernama Samosir. Pulau tersebut sekiranya mendekati luas dari negara Singapura dan memiliki beberapa desa dengan wisata alam luar biasa, seperti pegunungan dan air terjun.



Pulau samosir - danau toba


Pulau Samosir dan Danau Toba adalah jantung dan kampung halaman dari Suku Batak. Anda juga bisa merasakan keramahan penduduk desa tersebut sekaligus mengetahui kebudayaan mereka.

Bagi masyarakat Batak yang berada di sekitar lokasi danau ini, Danau Toba bukan hanya tempat wisata alam yang memiliki keindahan luar biasa. Mereka percaya bahwa Danau Toba menjadi tempat bersemayamnya tujuh dewi suku Batak atau yang biasa disebut dengan Namborru. Setiap kali akan melakukan kegiatan di sekitar danau, masyarakat akan berdoa dan meminta izin terlebih dahulu agar acara mendapat berkah dan dapat berjalan dengan lancar.

Jika Anda berwisata ke Danau Toba pada April hingga Agustus, kemungkinan Anda akan dapat menyaksikan kemeriahan dan ritual tradisional dari Suku Batak yaitu upacara Pesta Masyarakat Danau Toba.


Festival danau toba


Pesta danau toba dimulai sejak tahun 1980, merupakan wujud syukur suku batak terhadap anugerah danau toba yang berperan utuh terhadap kehidupan suku batak yang bermukim disekitar danau tersebut. Pada awalnya, event ini hanya sebatas event lokal, seiring berjalannya waktu event ini meulai dilirik oleh pemerintah provinsi

Upacara tersebut diselenggarakan untuk mengingat nenek moyang Suka Batak dengan menampilkan nyanyian, acara olahraga, dan tarian batak.


Gunung Sinabung

Gunung Sinabung (bahasa Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi ke 2 di provinsi itu. Ketinggian gunung ini adalah 2.451 meter.

gunung sinabung, kab. karo

Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010. Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak September 2013 dan berlangsung hingga kini.

Panorama di puncak gunung sinabung tidak kalah indahnya, puncak kedua tertinggi di Sumatera utara (Sumut) itu mempunyai ketinggian 2.451 m.dpl. Satu-satunya gunung di Sumut yang berkakikan Danau hanya ditemukan di Sinabung. Danau Lau Kawar memiliki pesona alam yang begitu memukau apalagi danau itu bagai dijaga puncak Lancuk. Lancuk adalah salah satu puncak tinggi Karo yang bertetangga dengan gunung Sinabung. Sinabung merupakan gunung api dengan tipe Strato atau berlapis.

pendaki gunung sinabung

Mendaki Sinabung merupakan pilihan yang tepat untuk menghilangkan kejenuhan. Sepanjang pendakian menuju puncak masih ditemukan hutan tropis yang indah alami.Hamparan ladang penduduk yang ditumbuhi sayur,buah dan bunga-bungaan yang berwarna-warni. Dalam perjalanan di hutan, kita juga akan merasakan bau khas daun-daun dan pepohonan yang akan ditemui didalam hutan tropis. Selain itu, kita akan mendengar kicauan burung-burung yang begitu mengoda kita untuk mengamatinya lebih dekat dengan mengunakan teropong (binocular). Hampir mencapai puncak akan melalui tantangan berat jalan setapak bebatuan yang kiri-kanan jurangnya cukup curam.

Puncak Batu Segal

Puncak batu segal

Gunung yang memiliki lembah terukir indah dari satu punggungan ke punggungan lain, memiliki salah satu puncak yang paling menantang yakni, puncak Batu Segal. Dikabarkan nama “Batu segal” diberikan oleh Tetua Karo disekitar kaki gunung. Puncak ini berbentuk pilar batu yang menjulang tinggi. Belum lagi pesona kawah Sinabung setia memuntahkan uap panas. Kawah itu bernama, Kawah Batu Sigala. Kabarnya kawah itu menyimpan sejuta misteri yang tak terungkap sampai kini. Sementara di bagian puncak cukup luas dan terjal. Sebelah timurnya puncak terlihat keindahan Danau toba dan kota Medan dikejauhan. Sebelah baratnya, keindahan danau lau kawar dan hamparan rumah penduduk disekitar kaki gunung. Dari puncak terlihat perawakan gunung Sibayak dan jejeran pengunungan Bukit barisan yang indah. Berada di puncak biasanya suhu rata-rata 15 derajat celcius.

Status Sinabung

Secara administratif gunung sinabung termasuk dalam kabupaten Karo yang terletak di kecamatan Simpang empat. Gunung yang berkaki danau itu masih tergabung dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Hutan yang dimiliki oleh gunung sinabung merupakan hutan lindung berupa hutan alam pengunungan yang tergabung dalam Tahura Bukit Barisan (BB).

Danau Lau Kawar

Berkemah sambil bergitar mengelilingi api unggun di tepi danau pada malam hari, adalah acara menarik untuk melepaskan lelah selepas mendaki. Seusai makan malam setelah mendirikan tenda, Pendaki biasanya menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dan menjalin keakraban dengan sesama pendaki di tepi danau kawar sambil bersenda gurau. Sambil merasakan sejuknya udara pengunungan dan dinginnya udara malam disana pendaki saling menceritakan pengalamannya selama mendaki. Selain mendaki, biasanya para pengunjung datang hanya sekedar camping, memancing dan membakar ikan. Kegiatan ini dilakoni mereka untuk melepaskan stress dan kabur dari rutinitas yang mengekang kehidupan mereka sehari-hari.

Danau lau kawar

Danau yang airnya jernih itu, sering pula dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mencuci piring bekas sisa -sisa makanan sehabis camping, menyuci kenderaan, dan membersihkan diri sehabis mendaki. Berada di kaki gunung sambil memandang keindahan danau dan puncak Lancuk diseberang, keindahan alam terpancar tiada tara. Kemegahan puncak Lancuk punya keindahan tersendiri dari enam puncak Karo lainnya. Keindahan Lancuk menyimpan sejuta pesona yang menyatu dengan alam disekitarnya. Bilamana bernasib baik, pada sore hari yang cerah dapat dinikmati sunset (Matahari terbenam) dari tepi danau.

Route pendakian

Pendakian dari tepian danau kawar atau desa Sigarang-gara ke puncak, memakan waktu kurang lebih empat jam. Jarak dari kota Berastagi ke lokasi titik awal pendakian gunung sinabung di desa Lau Kawar kira-kira 27 km. Dari kota Medan dapat naik Bus trayek Medan-Kabanjahe,yakni Sinabung Jaya,Sutra dan Serasi Borneo dengan ongkos Rp.12000. Sampai di Brastagi atau di Kabajahe turun lalu mengganti bus jurusan lau kawar mengunakan angkutan pedesaan.

Rute pendakian gunung sinabung

Pendakian dari jalur Danau kita akan merasakan arti berpetualang yang sebenarnya. Pendakian dari jalur itu melalui medan cukup terjal dan curam. Namun pendakian dari desa Mardinding ke puncak Sinabung jarang dilalui pendaki. Kalo seandainya melalui jalur itu, dapat ditempuh dari kota Kabanjahe di terminal bus Tugu, dari sana mengendarai bus ke desa Mardinding. Route perjalanan sekitar 3 – 6 jam (tergantung dari kondisi fisik) untuk sampai di puncak dan agak susah untuk mencari air diperjalanan, disarankan untuk membawa air dari desa Mardinding. Kondisi perjalanan tidak terlalu curam, hanya saja sewaktu kita melewati cadas harus hati2 karena kiri-kanan jurang. Begitu juga dengan jalur desa Sigarang-garang tidak jauh berbeda. Selamat Mendaki. jaga kelestarian  wisata yang memiliki seribu fenomena.

Bika Ambon Khas Medan

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.

Bika ambon khas medan

Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.

Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.

Resep dan cara membuat bika ambon khas medan


Resep Bika Ambon

Bahan I
10 butir telur diambil kuningnya saja
200 gr sagu tani
200 gr gula pasir

Bahan II: biang
1 sdm ragi roti (yeast)
1 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu
3 sdm air hangat

Bahan III
300 ml santan kental
2 lembar daun pandan
2 lembar serai
10 lembar daun jeruk

Cara Membuat :

- Untuk biang : campur semua bahan biang hingga rata. Diamkan sepuluh menit.
- Rebus santan dengan serai, daun pandan, daun jeruk hingga mendidih. Dinginkan hingga hangat-hangat kuku.
- Kocok kuning telur dan gula hingga halus, kemudian masukkan sagu, biang, dan santan. Aduk sampai rata, saring, lalu diamkan selama 3 jam.
- Masukkan dalam cetakan, panggang dengan api bawah sampai kering, kemudian nyalakan api atas hingga matang.

Universitas Sumatera Utara (USU)


Universitas Sumatera Utara (USU) adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas terbaik di pulau Sumatera. USU juga adalah universitas pertama di pulau Sumatera yang mempunyai Fakultas Kedokteran.




USU didirikan sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Fakultas pertama adalah Fakultas Kedokteran yang didirikan pada 20 Agustus 1952, yang kini diperingati sebagai hari jadi USU. Presiden Indonesia, Soekarno kemudian meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh di Indonesia pada tanggal 20 November 1957.


Kampus USU berlokasi di Padang Bulan, sebuah area yang hijau dan rindang seluas 120 ha yang terletak di tengah Kota Medan. Zona akademik seluas 90 ha menampung hampir seluruh kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa. Sistem pembelajaran didukung oleh fasilitas perpustakaan dan lebih dari 200 laboratorium. Perpustakaan menyediakan berbagai jenis sumber belajar baik dalam bentuk cetak maupun elektronik.


Perpustakaan USU merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Kampus Padang Bulan juga didukung oleh infrastruktur teknologi informasi untuk memfasilitasi akses terhadap berbagai sumber daya informasi dan pengetahuan untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan dosenSelain itu di dalam kampus juga terdapat berbagai sarana seperti asrama, arena olah raga, wisma, kafetaria, toko, bank, dan kantor pos. Wisuda dan berbagai acara akademik lainnya diadakan di Auditorium dan Gelanggang Mahasiswa. Sebuah rumah sakit pendidikan akan dibangun di lokasi kampus pada tahun 2008.

Sebuah kampus baru seluas 300 ha yang berlokasi di Kwala Bekala, berjarak 15 km dari Kampus Padang Bulan sedang dikembangkan, yang saat ini digunakan untuk mendukung berbagai penelitian dan percobaan di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, dan peternakan. Dalam upaya mengembangkan diri sebagai universitas berjangkauan luas, USU mengelola Kebun Percobaan seluas sekitar 550 ha di Langkat. USU juga telah memperoleh izin pengembangan hutan percontohan seluas 10.000 ha di Mandailing Natal


Fakultas
  • Fakultas dan Program Studi di Universitas Sumatera Utara (USU) yaitu sebagai berikut
  • Fakultas Kedokteran terdiri dari: program studi Pendidikan Dokter Biomedik Ilmu Kedokteran Tropis Ilmu Kedokteran Ilmu Anastesi Ilmu Bedah Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Ilmu Kehakiman Kedokteran Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Patologi Anatomi Ilmu Patologi Klinik Ilmu Pencintraan (Radiologi) Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Jiwa Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ilmu Penyakit Mata Ilmu Penyakit Paru Ilmu Penyakit Syaraf Ilmu Penyakit T.H.T.
  • Fakultas Hukum terdiri dari: program studi Ilmu Hukum Kenotariatan
  • Fakultas Pertanian terdiri dari: program studi Agribisnis Agroekoteknologi Ilmu Peternakan Ilmu dan Teknologi Pangan Kehutanan Manajemen Sumberdaya Perairan Ilmu Pertanian
  • Fakultas Teknik terdiri dari: program studi Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Kimia Teknik Mesin Teknik Sipil Teknik Lingkungan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari: program studi Akuntansi Ekonomi Pembangunan Manajemen Keuangan Kesekretariatan.
  • Fakultas Kedokteran Gigi terdiri dari: program studi Pendidikan Dokter Gigi Ilmu Kedokteran Gigi Ortodontik
  • Fakultas Ilmu Budaya terdiri dari: program studi Sastra Arab Sastra Batak Sastra Indonesia Sastra Inggris Sastra Jepang Sastra Melayu Etnomusikologi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Ilmu Sejarah Pariwisatan, Sastra Cina, Penciptaan dan Pengkajian Seni, dan Linguistik.
  • Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahui Alam (MIPA) terdiri dari: program studi Biologi Fisika Fisika Instrumentasi Kimia Matematika Statistik Teknik Informatika Sistem Informasi Metrologi
  • Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik terdiri dari: program studi Antropologi Sosial Ilmu Administrasi Negara Ilmu Kesejahteraan Sosial Ilmu Komunikasi Ilmu Politik Ilmu Administrasi Niaga Sosiologi Perpajakan Studi Pembangunan.
  • Fakultas Kesehatan Masyarakat terdiri dari: program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Fakultas Psikologi terdiri dari: program studi Psikologi
  • Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi terdiri dari : Program Studi Ilmu Komputer (S-1), Teknologi Informasi (S-1), dan Teknik Informatika (S-2).
  • Fakultas Farmasi terdiri dari program studi Ilmu Farmasi Analisis Farmasi
  • Fakultas Keperawatan terdiri dari program studi Pendidikan Keperawatan Profesi NERS Bidan Pendidik
  • Sekolah Pascasarjana terdiri dari: program studi Magister Manajemen Pengembangan Wilayah Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan


Bagi anda yang ingin kuliah di USU (Universitas Sumatera Utara), Maka anda bisa mengikuti jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dibuka oleh USU.
Jalur - Jalur tesebut yaitu : jalur SNMPTN, SBMPTN, UMB-PT, serta jalur MANDIRI